Imbas Pembatasan Covid-19, Volkswagen Umumkan Penghentian Produksi Kendaraannya di Dua Pabrik China

Laporan Wartawan hostara.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

hostara, BEIJING – Volkswagen (VW) pada Rabu (30/11/2022) mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan sementara produksi kendaraan di dua fasilitasnya yang berlokasi di China karena penguncian terkait Covid-19.

Dikutip dari Carscoops, juru bicara VW mengonfirmasi bahwa produksi di pabrik Chengdu telah dihentikan akibat kesulitan mendapatkan suku cadang dari pemasok yang harus mengurangi produksi karena virus corona.

Adapun, penghentian produksi di Chengdu juga berdampak pada merek Jetta.

Baca juga: Pekan Depan, IMF Akan Kunjungi China Bahas Percepatan Restrukturisasi Utang

Selain itu, VW juga terpaksa menghentikan dua dari lima lini produksi di pabrik Changchun karena kekurangan suku cadang. Langkah ini akan berdampak pada produksi model Audi A4, A6, Q5, dan e-tron yang dibuat untuk pasar China.

Di sisi lain, perusahaan sangat ingin memulai kembali produksi di situs Chengdu dan Changchun secepat mungkin.

“Kemungkinan untuk melanjutkan produksi di lokasi yang disebutkan sedang ditinjau secara berkelanjutan,” kata juru bicara VW kepada Automobilwoche.

Seperti diketahui, penghentian produksi yang dilakukan oleh perusahaan otomotif terjadi di tengah kerusuhan sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh China, yang dipicu oleh rasa frustrasi atas kebijakan nol-Covid yang sedang berlangsung dari pemerintah.

Baca juga: Analis: Investor Saham di Bursa Asia Gelisah Soal Pembatasan dan Protes Covid-19 di China

Di sisi lain, Honda terpaksa menghentikan produksi di pabriknya di Wuhan karena pembatasan pergerakan di seluruh kota.

Pabrikan mobil Jepang itu juga memperpanjang penangguhan operasi di pabrik di Chongqing yang memproduksi mesin untuk mesin pemotong rumput.