Blue Lock: 8 Fakta Team Z yang harus kamu ketahui

300 Pemain muda di bagi menjadi 25 Team dan Team Z adalah team dengan peringkat paling rendah. Walaupun Team Z adalah peringkat terendah di lembaga Blue Lock, tetapi beberapa fakta berikut ini justru membuktikan bahwa para pemain Z memiliki keunikan tersendiri yang akan mengejutkan Anda.

Langsung saja, inilah 8 fakta Team Z yang harus kamu ketahui bagi penggemar seri Blue Lock.

1) Isagi dari team Z adalah orang pertama yang masuk ke Blue Lock

Di awal Blue Lock, ketika 300 striker berkumpul untuk mengikuti pemilihan projek Blue Lock, Jinpachi Ego yang berperan sebagai pelatih dalam proyek ini langsung membuat pidato tentang proyeknya dan bagaimana Blue Lock menciptakan penyerang egois dengan mengorbankan penyerang lain.

Pidato Jinpachi membuat calon peserta lain sibuk memperdebatkan kata-katanya. Tapi ini tidak berlaku bagi Isagi yang sebelumnya masih kesal atas keputusannya mengoper bola ke rekan setimnya dan justru membawa timnya kalah. Dengan memikirkan semua itu dia tidak membutuhkan waktu lama untuk berlari ke gerbang fasilitas Blue Lock, yang juga mempengaruhi peserta lain untuk bergabung dengannya.

2) Dikatakan team paling lemah tapi paling banyak menyumbang pemain di Blue Lock Eleven

Di tahap pertama, 300 peserta dibagi ke beberapa grup dan Team Z adalah grup paling rendah. Namun siapa sangka team paling lemah ini justru masuk ketahap berikut dengan semua pemain.

11 pemain Team Z kembali melakukan seleksi secara individu dan berusaha keras untuk bisa masuk ke team Blue Lock Eleven. Ketika seleksi pertama berakhir, 6 pemain Team Z ternyata berhasil masuk ke Blue Lock Eleven.

Bahkan 4 pemain menjadi team inti, yaitu; Gagamaru Gin, Chigiri Hyoma, Bachira Meguru, Isagi Yoichi, dan 2 lainnya menjadi cadangan; Jingo Raichi, dan Igarashi Gurimu.

3) Pemain dengan rank tertinggi di Team Z justru paling cepat tersingkir

Ryosuke Kira adalah pemain muda yang dianggap sebagai permata Jepang. Dia adalah pemain dengan rank tertinggi di Team Z ketika Projek Blue Lock baru dimulai. Tapi siapa sangka pemain berbakat ini justru paling cepat tersingkir ketika diadakannya permainan Rondo.

Ryosuke tersingkir akibat Isagi yang secara egois ingin mengalahkan pemain dengan rank di atasnya, dan karena itu Isagi secara brutal menendang bola ke wajah Ryosuke Kira dan langsung mengakhirinya di Blue Lock.

Fakta mengerikannya lagi, Kira hanya bertahan 2 menit 16 hostara di fasilitas tersebut.

4) Team Z memiliki pemain dengan segudang kemampuan

Hal yang wajar jika anggota dari team terendah dianggap tidak memiliki skill dan kemampuan khusus. Namun anggota Team Z membantah persepsi tersebut, dan Anda bisa melihat kemampuan mereka dibawah ini:

• Yoichi Isagi: menganalisis seluruh lapangan, aroma goal, tembakan langsung dan lain-lain
• Meguru Bachira: Dribbling
• Rensuke Kunigami: Fisik dan Tendangan jarak jauh
• Hyoma Chigiri: Kecepatan (Paling cepat di Blue Lock)
• Gin Gagamaru: Kontrol Tubuh dan Refleks
• Jingo Raichi: Stamina dan Man-Marking
• Gurimu Igarashi: Semangat dan Diving
• Wataru Kuon: Lompatan Vertikal dan sundulan
• Asahi Naruhaya: Gerakan Off-Ball dan serangan dari titik buta
• Yudai Imamura: Kecepatan dan teknik (mungkin)
• Okuhito Iemon: Merata dalam semua skill tapi tidak ada skill khusus

Itu hanya skill garis besar mereka, dan untuk Ryosuke Kira tidak hostara.com cantumkan karena tidak diketahui, efek terlalu cepat tersingkir.

5) Satu-satunya yang mampu mengalahkan V, team paling tinggi di strata mereka.

Team V adalah team monster di strata paling bawah dan mereka membantai semua team dengan perbedaan yang cukup mencolok, kecuali Team Z. Para pemain Z justru mampu mengimbangi permainan mereka hanya dengan 10 pemain, dan juga berhasil mengalahkan mereka.

Histori pertandingan team V:

• Team V vs. Team Y (8-0) [Win]
• Team V vs. Team W (5-1) [Win]
• Team V vs. Team X (5-2) [Win]
• Team V vs. Team Z (4-5) [Loss]

6) Igarashi Gurimu adalah kuda hitam dari Team Z

Berada di team terendah itu menyedihkan, tapi lebih menyedihkan lagi jika Anda adalah orang dengan peringkat paling bawah. Nah ini terjadi pada Igarashi Gurimu yang berada di peringkat bawah tapi selalu hoki dan menyimpan segudang kejutan.

Di awal seleksi dia seharusnya tersingkir oleh Isagi tapi justru selamat berkat ego Isagi yang ingin mengalahkan pemain papan atas. Selama pertandingan antar team berlangsung dia hanya memberi kontribusi satu kali, yaitu dengan menahan tendangan Nagi menggunakan wajahnya.

Di tahap 2, kita bisa melihat Igarashi Gurimu menjadi kacung Ryusei Shidou, salah satu pemain terkuat di Blue Lock. Berkat Shidou, dia berhasil lolos dari tahap ini dan masuk ke 35 besar. Keberuntungannya terus menggila hingga puncaknya dia berhasil masuk ke Blue Lock Eleven.

Jujur saja kemampuan Igarashi sendiri dari dribbling hingga operan sangatlah buruk, kecuali diving-nya. Jadi, dalam mengelola bola, kemampuannya masih dipertanyakan, dan semoga di chapter masa depan ia mendapatkan momennya untuk bersinar.

7) Latar belakang pemain Z adalah orang-orang yang mempunyai masalah sepakbola

Latar belakang pemain Z adalah sesuatu yang menarik untuk kita bahas. Mereka memang mempunyai alasan masing-masing untuk tetap berada di Blue Lock, tetapi mempunyai kesamaan pada masalah yang mereka hadapi yaitu; sepak bola.

Yoichi Isagi sendiri masuk ke fasilitas ini karena bimbang antara harus memilih bermain sebagai team atau bermain egois untuk mencetak goal. Bachira adalah maniak sepak bola yang selalu menjadi masalah di team sekolahnya karena tidak ada satupun dari mereka yang dapat mengimbanginya.

Hyoma Chigiri, seorang genius sepakbola tapi berakhir dengan kegagalan akibat cedera, dia berhasil pulih tapi mental hancur, dan setelah ke Blue Lock ia kembali ke dirinya yang lama. Wataru Kuon, hanya ingin bermain sepakbola secara maksimal tapi itu membuat anggota satu teamnya tidak suka dan menganggapnya berlebihan.

Asahi Naruhaya adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama beberapa adiknya, dan untuk merubah nasib adik-adiknya ia berjuang keras dalam sepakbola, tapi bakat membatasi mimpinya. Itu hanya segelintir latar belakang dan alasan yang diketahui, saya yakin pemain Z yang lain juga memiliki masalah serupa.

8) Kunigami Rensuke, pemain yang berhasil keluar dari Wild Card

Bersama dengan Koun, Kunigami mengoleksi 3 Goal pada seleksi pertama. Fisik dan kemampuan menendang bola-nya diatas rata-rata pemain lain. Namun siapa sangka dia justru tersingkir di seleksi kedua.

Dari sini kita mengetahui bahwa mereka yang tersingkir mempunyai kesempatan kembali ke Blue Lock dengan memperebutkan Wild Card.

Bagaimana seleksi Wild Card dilakukan, hingga kini belum diketahui. Tapi satu hal yang pasti, Kunigami dari Team Z berhasil memenangkannya dan kembali ke seleksi utama Blue Lock, meskipun ada perubahan besar pada kepribadiannya.

Nah di atas adalah semua fakta yang harus kamu ketahui tentang pemain Team Z dari manga dan anime Blue Lock.

Terkait